Wednesday, 19 October 2011

Pride and Prejudice's Elizabeth Bennet

Kalau ditanya siapa tokoh fiksi paling inspiratif, jawaban saya: Elizabeth Bennet. Siapa itu Elizabeth Bennet? Dia adalah tokoh utama di novel Pride and Prejudice karya Jane Austen yang terbit di tahun 1813. Novel ini kemudian difilmkan, yang terkenal versi 2005 dimana Elizabeth diperankan oleh Keira Knightley.

Jennifer Ehle as Elizabeth Bennet versi miniseri BBC,
my favourite adaptation of Pride and Prejudice (photo credit)
Elizabeth Bennet adalah gadis berusia 20 tahun, anak kedua dari 5 bersaudari. Karakternya menyenangkan, humoris, cakap dan pandai, sangat kontras dengan keluarganya, baik kedua orangtuanya maupun saudari-saudarinya (kecuali satu, Jane, si sulung yang manis, dan yang paling dekat dengan Elizabeth). Novelnya sendiri bercerita tentang bagaimana Elizabeth memiliki pendirian yang kuat tentang pernikahan dan menikah, dimana pada saat itu pernikahan tidak semata didasarkan cinta tetapi demi prestise, kekayaan dan keberlangsungan keluarga. Juga diceritakan hubungannya dengan Mr Darcy, pria kaya raya yang (terkesan) sombong dan arogan (hence, "proud"), sehingga Elizabeth benci padanya di awal cerita. Meskipun terungkap di akhir cerita bahwa prasangka Elizabeth (her "prejudice") tidak benar.

Saya kagum sekali dengan Elizabeth karena dalam novel digambarkan betapa dia perempuan yang kuat dan cerdas and stands for what she wants or what she believes in, walaupun hidup di masa dimana perempuan jarang digambarkan seperti itu. Saking kagumnya, saya yang ngefans sejak pertama kali baca novel ini pas SMP (dan ga bosen2nya dibaca ulang meski bahasanya jadul :D), berniat memberi nama putri saya kelak dengan nama "Elizabeth" atau "Lizzy" (tapi kata teman saya, masa nama anak kaya merk tas atau cendol :p *no offense untuk yg bernama Elizabeth* :))

1 comment:

  1. aku jatuh cinta sama novel dan filmnya, waktu nonton filmnya aku pikir Liz itu aku banget

    ReplyDelete