Wednesday 16 February 2011

#Misi21 Day 5: Learn the Stockinette Stitch

Merajut. Tampaknya gampang yah.. tapi coba baca pattern merajut, agak2 ribet. Dan buat saya yang kidal, merajut bahkan jadi lebih susah karena saya harus belajar men-transpose instruksi untuk disesuaikan dengan metode kidal. Walhasil saya baru bisa merajut dengan metode dasar yaitu knit stitch atau garter stitch. Kebalikannya, purl stitch, saya belum bisa. Padahal rata2 hasil rajutan itu menggunakan stockinette stitch, yaitu kombinasi knit stitch di satu baris dan purl stitch di baris selanjutnya. Hasilnya lebih rapi dari garter stitch.
stockinette stitch (center) vs garter stitch (border)

Di rumah banyak buku cara merajut, tapi rata2 untuk non-kidal (ya iyalah, like with most people on earth). Berjam-jam saya coba menaklukkan si purl stitch.. susah banget ternyata T__T Sampe akhirnya ternyata ada salah satu buku berjudul Chicks with Sticks yang ada instruksi buat orang kidal.. pas dicobain bisa.. Ihiyy... berhasil... saya mulai belajar dari siang.. baru berhasil sekitar jam 8 malam.. dipotong waktu shalat, makan, jajan sate padang dan dimsum di Tanjung Barat, sama belajar motor matic. Hehe.

Setelahnya, saya sekalian belajar cara increase dan decrease yaitu menambah dan mengurangi jumlah rantai pada rajutan. And that was easy, thank God.

My next knitting project, yang sedianya akan diinisiasi hari ini (Day 6 of Misi21), adalah bikin baby sweater. Ih buat siapaa?? Ada deeh... hehe.

0 comments:

Post a Comment